Kamis, 23 Juni 2016

mengelola kartu utang XI/ 2



Nama sekolah    : SMK XXX
Kelas / semester : XI / 2
Pertemuan         : 8/ 2x 45 menit
Mengelola kartu utang
A.      Pengertian Utang
Utang merupakan pengorbanan atas manfaat ekonomi yang akan datang yang disebabkan oleh kewajiban diwaktu sekarang dari suatu badan usaha yang akan dipenuhi dengan memberikan jasa maupun mentransfer faktur kepada badan usaha lain dimasa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu secara kredit. Disini dapat disimpulkan bahwa, utang adalah kewajiban membayar suatu badan usaha atau perusahaan kepada pihak lain yang disebabkan adanya proses transaksi pembelian barang dan jasa secara kredit.

B.       Pengelompokan utang
utang perusahaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu utang jangka pendek            ( utang lancar ) dan utang jangka panjang.
·         Utang jangka pendek ( utang lancar ) adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. Contohnya : utang dagang, utang wesel, pendapatan diterima di muka, beban-beban yang masih harus dibayar, utang jangka panjang yang telah jatuh tempo, utang yang jumlahnya ditaksir meliputi utang garansi dan utang hadiah, utang pajak.
·         Utang jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo pelunasannya lebih dari satu tahun. Contohnya : utang hipotik, utang obligasi, utang investasi.




C.       Mempersiapkan kartu utang
Salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor yaitu kartu utang. Format kartu utang antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain berbeda, karena hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
·         Prosedur  Pencatatan Utang terdiri dari beberapa dokumen yaitu :

a.       Faktur pembelian yang diterima dari pemasok
Faktur pembelian sebagai bukti telah terjadi transaksi pembelian secara kredit. Selanjutnya, transaksi dicatat dalam jurnal pembelian dan dicatat dalam kartu utang sebagai penambah utang.
b.      Bukti pembayaran utang, berupa kuitansi dari pemasok
Kuitansi yang diterima dari kreditor atau bentuk lain sebagai bukti pembayaran utang.
c.       Memo kredit
Memo kredit adalah bukti pengembalian barang yang dibeli.
d.      Buku jurnal pembelian
Jurnal pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok.
e.       Buku jurnal pengeluaran kas
Jurnal pengeluaran kas sebagai tempat untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan berkurangnya kas.
f.       Buku jurnal umum
Jurnal umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditor.
g.      Kartu utang
Kartu utang atau akun utang tiap kreditor yang disediakan dalam buku besar sebagai tempat pemindahbukuan ( posting ) dari  buku jurnal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar