Nama sekolah
: SMK XXX
Kelas / semester : XI / 2
Pertemuan : 8/
2x 45 menit
Mengelola kartu utang
A. Pengertian Utang
Utang
merupakan pengorbanan atas manfaat ekonomi yang akan datang yang disebabkan
oleh kewajiban diwaktu sekarang dari suatu badan usaha yang akan dipenuhi
dengan memberikan jasa maupun mentransfer faktur kepada badan usaha lain dimasa
datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu secara kredit.
Disini dapat disimpulkan bahwa, utang adalah kewajiban membayar suatu badan
usaha atau perusahaan kepada pihak lain yang disebabkan adanya proses transaksi
pembelian barang dan jasa secara kredit.
B. Pengelompokan utang
utang perusahaan dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu utang jangka pendek ( utang lancar ) dan utang jangka
panjang.
·
Utang jangka pendek ( utang lancar ) adalah utang yang harus dilunasi dalam
waktu kurang dari satu tahun. Contohnya : utang dagang, utang wesel, pendapatan
diterima di muka, beban-beban yang masih harus dibayar, utang jangka panjang
yang telah jatuh tempo, utang yang jumlahnya ditaksir meliputi utang garansi
dan utang hadiah, utang pajak.
·
Utang jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo pelunasannya lebih dari
satu tahun. Contohnya : utang hipotik, utang obligasi, utang investasi.
C. Mempersiapkan kartu utang
Salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi
utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor yaitu kartu utang. Format kartu
utang antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain berbeda, karena hal
ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
·
Prosedur Pencatatan Utang terdiri dari beberapa
dokumen yaitu :
a.
Faktur
pembelian yang diterima dari pemasok
Faktur
pembelian sebagai bukti telah terjadi transaksi pembelian secara kredit.
Selanjutnya, transaksi dicatat dalam jurnal pembelian dan dicatat dalam kartu
utang sebagai penambah utang.
b. Bukti pembayaran utang, berupa kuitansi dari
pemasok
Kuitansi
yang diterima dari kreditor atau bentuk lain sebagai bukti pembayaran utang.
c. Memo kredit
Memo
kredit adalah bukti pengembalian barang yang dibeli.
d. Buku jurnal pembelian
Jurnal
pembelian sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok.
e. Buku jurnal pengeluaran kas
Jurnal
pengeluaran kas sebagai tempat untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan
berkurangnya kas.
f. Buku jurnal umum
Jurnal
umum atau jurnal pembelian retur sebagai tempat mencatat memo kredit yang
diterima dari kreditor.
g. Kartu utang
Kartu
utang atau akun utang tiap kreditor yang disediakan dalam buku besar sebagai
tempat pemindahbukuan ( posting ) dari
buku jurnal.