Nama sekolah
: SMK XXX
Kelas / semester : X /
2
Pertemuan : 7/ 2x 45 menit
Membukukan jurnal penutup
A.
JURNAL PENUTUP
Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk
perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan
jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan
pendapatan, beban, dan Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau
ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.
Jadi, jurnal
penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan
tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo
perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi
perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan
(bagi perusahaan perseroan/ PT). Sementara itu, sumber data untuk penyusunan
jurnal penutup berasal dari kertas kerja/neraca lajur pada kolom laba rugi dan
kolom neraca untuk akun prive atau dividen.
Langkah-Langkah
Penyusunan Jurnal Penutup
Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal
penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang
meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit
akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya
adalah:
2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun
ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:
3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat dua kemungkinan, yaitu:
a.jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit. Jurnal penutupnya adalah
b. Jika perusahaan menderita rugi
Kerugian diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:
4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal
pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:
B. MENYUSUN
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Neraca saldo penutupan adalah neraca saldo yang
disusun setelah menyusun buku besar penutup. Maksud penyususan neraca saldo
penutupan ialah untuk memastikan bahwa debit dan kredit perkiraan buku besar
pada awal periode akuntansi yang berikutnya benar-benar seimbang, setelah
adanya pemostingan jurnal penutup ke dalam buku besar. Macam dan besarnya
perkiraan harus sama dengan macam dan besarnya perkiraan yang tertera pada
neraca pada akhir periode.
Data neraca saldo setelah penutupan diambil dari buku
besar penutup yaitu bagi buku besar-buku besar yang masih memiliki saldo.
Sedangkan bagi buku besar yang tidak memiliki saldo tidak dibukukan pada neraca
saldo penutupan. Neraca saldo penutupan ini berfungsi sebagai neraca awal pada
periode berikutnya.
Alur Neraca Saldo Setelah
Penutupan:
·
Jurnal pengeluaran kas
·
Jurnal kas masuk
·
Jurnal pembelian
·
Jurnal penjualan
·
Jurnal umum
·
Jurnal penyesuaian
·
Neraca lajur
·
Jurnal penutup
·
Posting ke buku besar
·
Neraca saldo setelah penutupan
C.
JURNAL PEMBALIK
Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat
jurnal pembalik antara lain untuk:
- Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
- Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
- Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.
Dan sekali lagi perlu untuk diingat, jurnal pembalik
bukanlah suatu keharusan, tergantung dari sistem pencatatan akuntansi yang
ditetapkan perusahaan dalam pengakuan harta atau beban dan kewajiban atau
pendapatan. dan sekali perusahaan menetapkan penggunaan pendekatan pendapatan
dan beban, maka perusahaan seharusnya tetap konsisten dalam penerapannya, tidak
berubah ubah dan harus dipertahankan.
Dalam menyusun ayat jurnal pembalik berdasarkan dari
jurnal penyesuaian, tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan
jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian mmemunculkan akun
riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo.
Beberapa akun jurnal penyesuaian
yang membutuhkan jurnal pembalik:
- Beban yang masih harus dibayar
- Beban yang dibayar dimuka (jika tercatat sebagai beban)
- Pendapatan yang masih akan diterima
- Pendapatan yang diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
- Pemakaian atas Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar