Rabu, 15 Juni 2016

membukukan jurnal penutup X/2



Nama sekolah    : SMK XXX
Kelas / semester : X / 2
Pertemuan         : 7/ 2x 45 menit



Membukukan jurnal penutup
A.    JURNAL PENUTUP
Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.
Jadi, jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan perseroan/ PT). Sementara itu, sumber data untuk penyusunan jurnal penutup berasal dari kertas kerja/neraca lajur pada kolom laba rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.
Langkah-Langkah Penyusunan Jurnal Penutup

Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut.


1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya adalah:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ6qPGTb-kDz16VZvqFuw658x5YFEig_p8TtirUt8HlW7EVgUSfbFxdQU_TheqmC0vZLkia2Y_1Z6yp0AYt7hyyDuaA_Z9PlIrUaOpSUTkf4D-Y9NVijoxYGvwjmXGgG4JHBv8X3qy5k0/s400/a1.jpg





2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqW_GteHJ-nQ85o29qx35ZPlLjXMZT61Q4mFcRyoLdbmzoU2Xx5ns718YIbrPe6W9Bd0cpyFURl0epqBX2Ad6rQxUy0OqErXNZ5_cs6hgAPe0HoC1zUs3Z-jiCZa07LPiKiuv9uCy9cgs/s400/a2.jpg


3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat dua kemungkinan, yaitu:

a.jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit. Jurnal penutupnya adalah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSzmwNP_h4UQfgj8rCbku5gwCPymmdP09026rpFeTCkyfKPCTY0kU_24QEc7dCH4mqsbmrAnW5q0NsR35FkthTNYbL9muWcsVFgjcXmYRGaHAT9_IXEyTpawNRRu4zyeD1KB1rNP_erQ4/s400/a3.jpg


b. Jika perusahaan menderita rugi
Kerugian diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyJFHWUhE68t7WAoYSt8uRSD6gh4UCR5hQgCCJig5al9lr9fwNSg_9qL7lqeep9JmIRwOfb6vbhGjMP0AxX9TdXI9OEYN39vzCc6RFW1RtcvC-KMp4akhHDD8vNf6YkvwXajs7Y56RJ5c/s400/a4.jpg

4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCLXTnkHHD4qQq1B8OsvAQGJucpv5EyhopqQhaUg0wvNbt4ARUM4Ry3P3FoTsj0rG1YDkfCrNnsJ-JYC1TfOJ5i9KHfVQt9RMZfdrxQ_90QfuXOKnd4TpqQgbqwSSeWR7TV6sVp1aqH6A/s400/a5.jpg
B.     MENYUSUN NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Neraca saldo penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah menyusun buku besar penutup. Maksud penyususan neraca saldo penutupan ialah untuk memastikan bahwa debit dan kredit perkiraan buku besar pada awal periode akuntansi yang berikutnya benar-benar seimbang, setelah adanya pemostingan jurnal penutup ke dalam buku besar. Macam dan besarnya perkiraan harus sama dengan macam dan besarnya perkiraan yang tertera pada neraca pada akhir periode.
Data neraca saldo setelah penutupan diambil dari buku besar penutup yaitu bagi buku besar-buku besar yang masih memiliki saldo. Sedangkan bagi buku besar yang tidak memiliki saldo tidak dibukukan pada neraca saldo penutupan. Neraca saldo penutupan ini berfungsi sebagai neraca awal pada periode berikutnya.
Alur Neraca Saldo Setelah Penutupan:
·         Jurnal pengeluaran kas
·         Jurnal kas masuk
·         Jurnal pembelian
·         Jurnal penjualan
·         Jurnal umum 
·         Jurnal penyesuaian
·         Neraca lajur
·         Jurnal penutup
·         Posting ke buku besar
·         Neraca saldo setelah penutupan


C.     JURNAL PEMBALIK
Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk:
  • Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
  • Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
  • Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.

Dan sekali lagi perlu untuk diingat, jurnal pembalik bukanlah suatu keharusan, tergantung dari sistem pencatatan akuntansi yang ditetapkan perusahaan dalam pengakuan harta atau beban dan kewajiban atau pendapatan. dan sekali perusahaan menetapkan penggunaan pendekatan pendapatan dan beban, maka perusahaan seharusnya tetap konsisten dalam penerapannya, tidak berubah ubah dan harus dipertahankan.
Dalam menyusun ayat jurnal pembalik berdasarkan dari jurnal penyesuaian, tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian mmemunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo. 






Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik:
  1. Beban yang masih harus dibayar
  2. Beban yang dibayar dimuka (jika tercatat sebagai beban)
  3. Pendapatan yang masih akan diterima
  4. Pendapatan yang diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
  5. Pemakaian atas Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar